Segi tiga emas merupakan hubungan yang dibangun dengan prinsip simbiosis mutualisme atau saling memberikan manfaat (Ucu Sulastri, 2014). Hubungan yang erat dan terikat antara orang tua biologis ( yang melahirkan ), orang tua akademis ( guru ) dan orang tua sosial ( lingkungan ) akan mampu mewujudkan tujuan pendidikan.
Hubungan segi tiga emas dibangun oleh tiga jenis orang tua, antara lain :
Orang tua biologis
Orang tua biologis selain melahirkan, mereka juga berkewajiban memberikan kebutuhan sandang, pangan, papan. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada anak untuk menjalani kehidupan juga menjadi tugas penting bagi orang tua. Pemenuhan kebutuhan ini berbeda-beda dalam setiap keluaraga tergantung kondisi dan corak yang ada pada keluarga tersebut.
Orang tua akademik
Pada jenjang pendidikan formal maupun non formal, kita mengenal adanya sosok guru, tutor, mentor dan instruktur. Sosok mereka disini fungsinya hanya membantu namun orang tua tetap menjadi pendidik yang utama terhadap anak. Selain berperan dalam mendidik dan mengajar, para guru pun memberikan pengalaman melalui kegiatan non akademik untuk membantu proses kedewasaan pada diri anak.
Orang tua sosial
Memilih lingkungan tempat tinggal seorang anak menjadi hal penting. Sejak dini hal ini dilakukan. Dimulai saat akan membeli tanah atau rumah, sebaiknya para orang tua memastikan lingkungan yang baik untuk anaknya nanti. Karena orang tua sosial nantinya akan memberi pengaruh yang cukup besar pada anak. Tidak selamanya anak dapat kita “diamkan” di dalam rumah. Seiring waktu, meraka akan berinteraksi dengan lingkungan. Ketika lingkungannya baik, maka lingkungan akan turut andil dalam menanamkan nilai kebaikan pada anak kita begitu pun sebaliknya.
Bagaimana sinergi segi tiga emas ini terjadi ?
Guru membangun komunikasi yang baik terhadap orang tua. Menyampaikan semua
perkembangan dalam hal akademik, sosial dan spiritual. Orang tua pun menyadari dan melaksanakan tugasnya sebagai pendidik utama bagi anak dan sekolah hanya pihak yang membantu proses pendidikan. Guru dan orang tua bersama-sama mewujudkan lingkungan masyarakat yang dapat mendukung tujuan pendidikan. Lingkungan akan segera meluruskan ketika ada hal yang keliru pada anak. Siapa saja yang melihat lebih dulu dia yang akan menyampaikan. Istilah “ anakku juga anakmu” ini sangat baik, sehingga masyarakat mempunyai tanggung jawab bersama terhadap anak. Dengan demikian fungsi orang tua sosial dapat terwujud dengan baik.
Bener banget…tulisannya bagus
SukaSuka
makasih bu, kita saling berbagi
SukaDisukai oleh 1 orang
Terimakasih bund.. Sdh berbagi.. Manteb..
SukaSuka
makasih bu, kita saling berbagi
SukaSuka
Tulisan yang menginspirasi. Sinergi antara orangtua, guru dan orangtua sosial
SukaSuka
terima kasih dek diana, adek tentu lebih dalam ilmunya
SukaSuka
Mantap bu. Terimakasih ilmunya
SukaSuka
kita sama2 berbagi 🙂
SukaSuka
Sinergi adalah salah satu cara untuk bisa menjadi lebih baik
SukaSuka
makasih Mr Bams
SukaSuka
sepakat pak
SukaSuka
Semangattt
SukaDisukai oleh 1 orang
Syukron dek
SukaSuka
okee…
SukaSuka
Mempersiapkan generasi yg gemilang.
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya bunda, persiapannya mesti sedini mungkin
Smg kita bisa
SukaDisukai oleh 1 orang
pasti bisa,, Insya Allah
SukaSuka
iya bu
SukaSuka
Mantap mbkkkk….
SukaSuka
syukron te, ana msh perlu bnyk bljr dg tete yg sdh jauh langkahnya di depan
SukaSuka
ana perlu bnyk bljr dg tete yg luar biasa
SukaSuka
Iya bunda, persiapannya mesti sedini mungkin
Smg kita bisa
SukaSuka
Keren dan.dah naik.kelas👍
SukaSuka
heeeee…. makasih bu
SukaSuka